Senin, 04 Juli 2016

Plastik, from Evil to Angel

Plastik merupakan sampah yang susah terurai bertahun-tahun lamanya. Bahkan ratusan tahun. Ini akan menjadi permasalahan serius untuk generasi kedepannya. Apa yang harus kita lakukan sebagai generasi muda, stop membuang sampah plastik untuk merusak lingkungan. Ayo berbagi dan kampanyekan. Mudah kok, manfaatkan plastik untuk meningkatkan perekonomian.

1. Manfaatkan bungkus produk yang terbuat dari plastik untuk bahan-bahan mulsa, polybag ataupun untuk membuat green house.
2. Ambil plastik untuk didaur ulang, minimal yang pernah kita lihat di jalan. Kumpulkan dan buat menjadi barang yang berguna untuk meningkatkan perekonomian. 

Poin 1 akan kita bahas.

1. Membuat plastik untuk mulsa. 


Plastik ini akan disambung dambung selanjutnya akan dibuat mulsa. kita hanya perlu alat selaer untuk menyambungkan. Plastik juga bisa dibuat atap dan kolam ikan. 

2. Membuat greenhouse.

Plastik ini sama seperti poin satu, hanya saja perlu jumlah yang banyak. Sehingga dalam jumlah tertentu akan menjadi greenhouse.



3. Membuat Polybag

Plastik sisa ini langsung saja diisi tanah dan dilubangi untuk peresapan air. Mudah bukan. 



Ayo kampanyekan plastik ramah lingkungan. 

Jika semua plastik sudah tidak terpakai lagi. Ayo Daur ulang. 

Penamaedo, Back To Nature for A Better Future.

Minggu, 03 April 2016

 
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komiditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.

Kopi merupakan budaya bangsa. Manfaat kopi sangat banyak sekali diantaranya adalah mencegah kangker dan meningkatkan kemampuan jantung untuk bekerja. Di warung, di manapun kopi sangat digemari oleh masyarakat  





Pemrograman Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk smartphone. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystem yang saat itu merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi. 




Kita Patut Berbangga

Bila mendengar kata Java, kita pasti langsung berpikir tentang Pulau Jawa. Memang ada kaitannya, tetapi yang dimaksud adalah kopi buatan Ijen Plateau, Pulau Jawa. Kopi Jawa (Java coffee) adalah kopi yang berasal dari Pulau Jawa di Indonesia. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi.

Kopi Jawa Indonesia tidak memiliki bentuk yang sama dengan kopi Sumatra dan Sulawesi, cita rasa juga tidak terlalu kaya sebagaimana kopi dari Sumatra atau Sulawesi karena sebagian besar kopi Jawa diproses secara basah (wet process). Meskipun begitu, sebagian kopi Jawa mengeluarkan aroma tipis rempah sehingga membuatnya lebih baik dari jenis kopi lainnya. Kopi Jawa memiliki keasaman yang rendah dikombinasikan dengan kondisi tanah, suhu udara, cuaca, serta kelembaban udara.

Kopi Jawa yang paling terkenal adalah Jampit dan Blawan. Biji kopi Jawa yang tua (disebut old-brown) berbentuk besar, dan rendah kadar asam. Lalu, kenapa kita harus berkecil hati menjadi bangsa, Berbanggalah kawan, tapi kita harus memutar balikkan fakta, bukan kita yang harus bangga nama java menjadi inspirasi, tettapi merekalah yang seharusnya berbangga kopi kita menginspirasi mereka. 

Kopi ini dengan rasa kuat, pekat, rasa kopi manis. Produksi Kopi Jawa Arabika dipusatkan di tengah Pegunungan Ijen, di bagian ujung timur Pulau Jawa, dengan ketinggian pegunungan 1400 meter. Kopi ini dibudidayakan pertama kali oleh kolonial Belanda di abad 18 pada perkebunan besar.




Back to Nature for a better future. Slogan ini merupakan impian, visi dan plan ke depan tentang bagaimana menyikapi permasalahan dunia. Dunia, jika diposisikan sebagai makhluk yang mempunyai jasmani dan rohani, maka mungkin kita akan selalu mendengar jeritan, rintihan, darah dan rasa ketidaksanggupan dunia menghadapi ulah dan tingkah laku manusia. Manusia sejatinya adalah makhluk asing yang singggah dunia karena kesalahan Adam, sehinggga seluruh umat manusia turun ke bumi. Maka sudah seharusnya manusia memposisikan diri sebagai tamu di dunia ini. Maka tidaklah patut jika manusia seringkali merusak dan menyakiti bumi dengan tingkah laku yang konyol dan cenderung merusak. 

Kemajuan Teknologi yang sangat pesat mengakibatkan manusia seringkali tidak mengindahkan permasalahan  lingkungan hidup dan alam. Kembali ke logika pertama, bahwa manusia adalah tamu di bumi ini, sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan alam dan bumi ini. Kita juga menyadari bahwa perkembangan teknologi tidak bisa dibendung, maka kita sudah selayaknya harus mengimbangi kemajuan teknologi dan pelestarian alam, kedua komponen harus jalan beriringan. Sudah selayaknya bersinergi menjaga dan melestarikan bumi tempat singgah manusia ini. Bumi, alam, manusia dan Teknologi harus bersatu menjaga bumi kita tercinta. Teknologi tak pernah salah, karena dia hanya alat. Alat untuk mempermudah dan merusak sebuah sistem. Maka jika teknologi berada di tangan orang yang tepat maka sudah sepatutnya kita bersyukur, karena teknologi menempatkan diri sebagai alat bantu manusia serta menjaga kelestarian bumi kita tercinta. Jika berada di tangan orang yang salah maka bumi kita mungkin akan khawatir dan akan terus menangis dan menjerit karena tingkah laku manusia. Ayo bersinergi teknologi, manusia dan Alam Semesta.